Home Industry, Bagaimana Perizinannya?

Home industry adalah usaha yang dilakukan di rumah. Bisnis home industri ini dapat menjadi salah satu pilihan usaha Anda jika ingin memulai dengan modal kecil. Anda dapat memanfaatkan rumah Anda sebagai tempat melakukan kegiatan usaha. Simak ulasan berikut ini mengenai usaha rumahan ini lebih dalam.

 

Pengertian Home Industry

Industri rumahan atau home industry adalah usaha dalam skala kecil dengan menggunakan satu atau dua rumah untuk melakukan produksi, administrasi dan pemasaran secara bersamaan. Usaha ini dapat dikategorikan sebagai usaha kecil.

Menurut Undang-undang nomor 9 tahun 1995 tentang Usaha Kecil, home industry adalah industri yang memiliki kekayaan bersih maksimal Rp200 juta tidak termasuk tanah dan bangunan. Selain itu, hasil penjualan tahunan kurang lebih Rp4 miliar dalam satu tahun. Usaha ini tentunya berdiri sendiri dan bukan anak perusahaan dari bentuk usaha perseorangan.

 

Apa Saja Manfaat yang Didapatkan dari Home Industry?

Tentunya usaha ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, terutama golongan ekonomi lemah. Beberapa manfaat yang akan dirasakan dengan adanya industri rumahan ini adalah:

1. Lapangan kerja baru

Dengan adanya sebuah perusahaan atau usaha baru, maka akan terbuka peluang untuk bekerja. Hal ini tentu juga berlaku dengan industri rumahan. Anda membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia untuk melakukan produksi dan pemasaran produk. Oleh karena itu, bisnis ini dapat memberikan lapangan kerja baru pada masyarakat yang berada di sekitar tempat dibangunnya industri rumahan.

2. Tambahan pendapatan

Industri rumahan tentunya dapat memberikan tambahan penghasilan bagi para pekerja dan pemilik. Penghasilan yang diterima dapat berperan dalam meningkatkan perekonomian pekerja di industri tersebut.

3. Memproduksi barang kebutuhan

Anda dapat memproduksi barang kebutuhan bagi masyarakat setempat dan daerah sekitarnya. Hal ini tentu akan dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar. 

4. Mempunyai kedudukan komplementer terhadap industri besar dan sedang.

5. Mendorong munculnya kewirausahaan domestik dan menghemat sumber daya negara.

 

Dasar Hukum

Regulasi yang mengatur mengenai hal ini adalah:

1. Undang-undang nomor 9 tahun 1995 tentang Usaha Kecil Industri
2. Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan No.591/MPR/KEP/99

 

Keunggulan dan Kelemahan Home Industry

Setiap badan usaha tentunya memiliki keunggulan dan kelemahan. Bisnis rumahan juga memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan dan kelemahan home industry adalah:

 

Keunggulan

Beberapa keunggulan dan daya tarik industri rumahan adalah:

1. Dapat memiliki gaya manajemen sendiri
2. Membuka lapangan kerja baru
3. Fleksibel dan independen
4. Prosedur hukum sederhana dan pajak relatif ringan
5. Pemilik menerima seluruh laba
6. Tidak membutuhkan investasi terlalu besar

 

Kelemahan

Beberapa kelemahan dari industri rumahan adalah:

1. Tidak memiliki rencana sistem jangka panjang
2. Kekurangan informasi bisnis
3. Kurangnya petunjuk pelaksanaan teknis operasional kegiatan dan pengawasan mutu
4. Risiko utang ditanggung pribadi pemilik
5. Perencanaan dan program pengendalian tidak dirumuskan
6. Pembagian kerja tidak proporsional

 

Contoh Home Industri

Salah satu contoh dari industri rumahan yang dapat dilakukan adalah kerajinan tangan. Terdapat beberapa contoh bisnis kerajinan tangan yang dapat menjadi pilihan Anda dalam memulai usaha rumahan sebagai berikut.

1. Anyaman

Jika Anda yang memiliki keahlian dalam menganyam, maka Anda dapat membuat kerajinan tangan dengan hal tersebut.  Produk home industri seperi karpet anyam dapat menjadi salah satu produk yang Anda hasilkan.

2. Celengan handmade

Celengan handmade merupakan contoh industri rumahan selanjutnya. Anda dapat menggunakan barang bekas seperti botol bekas atau wadah bekas lainnya untuk membuat barang baru yang terlihat lebih menarik. Anda dapat menghias dengan cat atau tali agar lebih menarik.

3. Berbagai aksesoris

Anda dapat membuat berbagai aksesoris dengan berbagai barang yang diolah ulang. Contohnya kalung, gelang, dan ikat rambut dari kain perca. Anda juga dapat mengasah kreatifitas Anda dengan melakukan inovasi baru.

4. Rajutan

Anda dapat melakukan bisnis dengan kreativitas dari simpul rajutan. Modal yang Anda berikan lebih rendah untuk mendapatkan barang dengan harga jual lebih tinggi. Anda dapat membuat tas, cardigan atau pakaian lainnya dari tali rajut.

5. Bingkisan atau Hampers

Ini adalah salah satu usaha home industri modal kecil. Salah satu cara memberi hadiah menarik dengan lebih praktis adalah dengan memberi hampers. Anda dapat membuat hampers yang tentunya akan laris manis ketika lebaran dan hari besar lainnya.

Bingkisan atau hampers ini cukup populer sehingga Anda memiliki pasar yang luas.

 

Bagaimana dengan Perizinan Home Industry?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, industri rumahan termasuk pada usaha mikro kecil. Oleh karena itu, Anda membutuhkan IUMK dalam perizinan usaha.

Anda dapat mengurusnya menggunakan sistem OSS atau Online Single Submission di laman oss.go.id atau mengunjungi kantor camat secara langsung.

 

FAQ Usaha Home Industri

1. Apa yang dimaksud dengan home industri? Arti home industri adalah industri rumahan dengan modal kecil dan menggunakan satu atau dua rumah untuk melakukan produksi, administrasi dan pemasaran secara bersamaan.
2. Apa contoh industri perumahan? Contoh produk usaha pabrik rumahan yang dapat Anda hasilkan adalah anyaman, celengan handmade, berbagai aksesoris dan lainnya.

 

Itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai home industry. Tertarik untuk memulainya?