Perusahaan multinasional dapat terjadi seiring dengan perkembangan teknologi dan kemudahan akses. Mudahnya komunikasi lintas negara membuat jenis usaha ini cukup sering ditemukan pada saat sekarang ini. Simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih jauh mengenai hal ini.
Daftar isi
Mengenal Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional adalah istilah yang merujuk pada perusahaan besar yang ada di berbagai negara. Tidak hanya negara maju, biasanya bisnis juga dijalankan di negara berkembang. Karena berada di banyak negara, bisnis ini memiliki pengaruh penting dalam kondisi politik secara global. Biasanya, bisnis ini dibentuk dan dikembangkan dalam bentuk perseroan terbatas (PT).
Bentuk Perusahaan Multinasional
Terdapat beberapa bentuk dari perusahaan multinasional yang perlu untuk Anda ketahui, di antaranya adalah:
- MOE (Multinational Internationally Owned Enterprise). Perusahaan bentuk ini memfokuskan kepemilikan saha dari satu induk dan menyebarnya ke berbagai cabang produksi dan aktivitas bisnis di negara lain.
- MCE (Multinational (Financial) Controlled Enterprise). Bentuk ini adalah perusahaan yan mengedepankan permodalan atau pembiayaan dalam menjalankan usaha.
- MPE (Multinational Producing Enterprise). Bentuk perusahaan ini berfokus pada bidang produksi dengan kegiatan bisnis mengontrol berbagai fasilitas di lebih dari satu negara.
- MTE (Multinational Trade Enterprise). Bentuk perusahaan ini memiliki foks pada bidang perdagangan.
Apa Saja Karakteristik Perusahaan Multinasional?
Setiap perusahaan tentunya memiliki karakteristik tersendiri. Beberapa ciri-ciri dari bisnis ini adalah:
1. Memiliki Cabang di Berbagai Negara
Ciri utama yang dimiliki oleh perusahaan multinasional adalah adanya cabang kantor yang terletak di berbagai negara yang berbeda dengan negara tempat kantor induk berasal. Produk yang diproduksi oleh kantor cabang biasanya akan disesuaikan dengan kultur budaya, perizinan dan selera negara tempat kantor cabang berada.
2. Menggunakan Teknologi Canggih
Kecanggihan teknologi yang ada membuat komunikasi antara satu kantor dengan kantor lainnya yang berbeda negara dapat dilakukan. Dengan menggunakan teknologi canggih, perusahaan multinasional dapat melakukan produksi dan komunikasi dengan lebih baik.
3. Memiliki Visi dan Misi Global
Karena terletak di berbagai negara, tentunya sebuah perusahaan multinasional harus memiliki manajemen dan distribusi dengan sistem yang mendunia. Sistem ini dilakukan secara profesional di berbagai negara.
4. Modal Dikontrol
Perusahaan memilki kontrol terhadap modal, baik di perusahaan induk maupun cabang. Modal merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan agar dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan bisnis.
5. Sistem Manajemen dan Distribusi Global
Tentunya perusahaan multinasional memiliki sistem manajemen dan distribusi global. Hal ini karena perusahaan memiliki targe market yang di beberapa negara. Selain itu, perusahaan juga memiliki sistem modal ventura, lisensi dan franchise dengan sistem manajemen di berbagai negara.
Apa Kelebihan Perusahaan Multinasional?
Kelebihan dari bisnis ini adalah:
1. Mengurangi kegiatan Valuta Asing
Salah satu kelebihan dari perusahaan multinasional adalah dapat mengurangi kegiatan persyaratan valuta asing untuk aktivitas impor dalam sektor industri.
2. Memiliki Investor dalam Sektor Ekspor
Perusahaan dapat mendatangkan investor yang tentunya akan menguntungkan dalam kegiatan bisnis. Selain itu, investor asing dapat membuat perusahaan memiliki pergerakan mata uang asing.
3. Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Tentunya tujuan dari sebuah produksi bisnis adalah untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat. Dengan melakukan pemenuhan kebutuhan masyarakat, maka produk akan terus dapat diproduksi.
4. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat
Jika perusahaan membuka kantor cabang, maka akan membuka lapangan kerja baru. Lapangan kerja ini tentunya akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang direkrut dalam perusahaan tersebut.
Apa Kekurangan Perusahaan Multinasional?
Kekurangan dari bisnis ini adalah:
1. Pekerja Lokal dengan Keterampilan Rendah
Biasanya, perusahaan multinasional lebih cenderung mengisi struktur jabatan tinggi dengan karyawan asing. Sedangkan pekerja lokal mendapat jabatan rendah dan biasanya dengan keterampilan rendah.
2. Keamanan Karyawan Rendah
Bisnis ini biasanya tidak terlalu ketat dengan peraturan sehingga akan berdampak pada pekerja, terutama pada keamanan dan keselamatan kerja karyawan. Hal ini membuat keamanan dan keselamatan kerja karyawan menjadi rendah.
3. Dapat Membunuh Bisnis Lokal
Biasanya perusahaan besar akan lebih mudah untuk memonopoli pasar. Ini tentunya akan berpengaruh pada bisnis lokal yang memiliki target pasar yang sama.
Contoh Perusahaan Multinasional
Beberapa contoh perusahaan yang ada di Indonesia adalah:
1. Perusahaan Multinasional McDonald’s
Bisnis ini bergerak dalam menjual makanan cepat saji dan berasal dari Passadena. Usaha ini sudah tersebar di seluruh dunia. Di Indonesia, usaha ini sudah berada di banyak daerah.
2. GarudaFood
Usaha ini merupakan produsen makanan dan minuman yang cukup terkenal di Indonesia. Pasar dari perusahaan ini sudah mencapai berbagai negara. Di Indonesia, produk dari garuda food banyak beredar dan bersaing dengan produk serupa lainnya.
3. Samsung
Kegiatan usaha dari samsung adalah memproduksi barang teknologi seperti ponsel, peralatan rumah tangga, media digital dan lainnya. Bisnis ini merupakan usaha yang berasal dari Korea Selatan.
4. Google
Mesin pencari ini merupakan perusahaan multinasional yang sudah terdaftar di Amerika Serikat dan menawarkan layanan internet, iklan, dan perangkat lunak. Google juga sering digunakan sebagai mesin pencari di Indonesia.
5. KFC
Restoran cepat saji ini juga terkenal dan populer di Indonesia. Perusahaan ini merupakan salah satu waralaba yang berasal dari Yum! Brand,inc. Perusahaan ini pertama kali didirikan di Louisville, Amerika Serikat.
Itulah ulasan mengenai hal ini. Kembangkan perusahaan Anda agar dapat memiliki cabang diberbagai negara.