Startup sudah menjadi sebuah trend pada saat sekarang ini. Istilah ini cukup terkenal karena banyaknya perusahaan rintisan yang bermunculan dengan berbagai inovasi. Karena sama-sama mengandalkan teknologi internet, banyak orang yang mengira bahwa startup dan bisnis online itu sama.
Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perusahaan rintisan.
Daftar isi
Apa Itu Startup?
Apa yang dimaksud bisnis start-up? Startup adalah istilah yang digunakan untuk perusahaan rintisan. Awalnya, startup merupakan sebuah istilah yang diberikan kepada perusahaan rintisan yang berjalan di bawah lima tahun. Namun, pada tahun 2000an, pergeseran makna startup di dunia bisnis pun mengalami pergeseran arti.
Saat ini, arti dari perusahaan startup adalah sebuah usaha yang baru berjalan dan menerapkan inovasi teknologi untuk menjalankan core businessnya dan memecahkan masalah yang ada di masyarakat.
Perkembangan teknologi membuat perusahaan rintisan semakin tumbuh dan bergerak pesat. Sejalan dengan perkembangan internet, banyak pula bisnis lain yang berjalan, salah satunya adalah bisnis online.
Dasar Hukum
Regulasi yang mengatur mengenai hal ini adalah Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. Pada pasal 1 ayat 4 Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019, pelaku usaha yang menggunakan sistem elektronik untuk menjalankan usahanya di Indonesia diklasifikasikan sebagai PSE atau Penyelenggara Sistem Elektronik.
Ciri-ciri Startup
Tidak semua perusahaan dapat dikategorikan sebagai startup. Terdapat beberapa ciri-ciri yang dapat dijadikan sebuah indikator dari usaha tergolong dalam startup. Ciri-ciri startup adalah:
1. Usia Perusahaan
Sebuah perusahaan dapat dikatakan startup jika belum beroperasi selama lebih dari tiga tahun. Oleh karena itu, tidak semua perusahaan dikatakan startup. Beberapa perusahaan baru akan merilis aplikasi digital ketika beroperasi pada tahun kelima atau selanjutnya. Tentunya, hal tersebut tidak dapat dikatakan sebagai perusahaan baru.
2. Berada dalam Tahap Perkembangan
Perusahaan rintisan merupakan perusahaan yang masih dalam tahap perkembangan. Perkembangan mencakup pada administrasi, perlengkapan, infrastruktur, atau segi lainnya yang belum menandakan adanya kelengkapan yang sempurna.
3. Sebagian Besar Bergerak di Bidang Teknologi
Meski tidak semua, banyak startup bergerak di bidang teknologi. Hal ini karena banyak permasalahan yang ada di masyarakat dapat diselesaikan dengan kecanggihan teknologi. Oleh karena itu, para pengusaha melihat adanya peluang usaha di bidang ini.
4. Inovasi untuk Konsumen
Sebuah perusahaan rintisan memiliki tujuan untuk memperoleh konsumen sebanyak-banyaknya. Oleh karena itu, perusahaan rintisan selalu melakukan inovasi yang dapat memanjakan konsumen dan membuat konsumen terus menggunakan jasa perusahaan tersebut.
Apa Perbedaan Startup dan Bisnis Online?
Di masyarakat umum, salah arti mengenai startup sering sekali ditemukan. Banyak yang mengira bahwa bisnis online merupakan sebuah startup karena memiliki domain sendiri. Hal yang menjadi pembeda di antara kedua usaha itu adalah startup merupakan perusahaan yang melakukan inovasi dan memecahkan sebuah masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat.
Startup juga memiliki mobile application dan investor dalam mendapatkan pendanaan dari investor.
Berbeda dengan perusahaan rintisan, bisnis online tidak perlu memiliki mobile application maupun investor dengan investasi dalam jumlah yang besar. Bisnis online cenderung untuk melakukan transaksi menggunakan aplikasi media sosial.
Izin Usaha Bisnis Startup Adalah
Dalam mendirikan sebuah perusahaan, tentunya Anda membutuhkan perizinan usaha. Perusahaan rintisan juga membutuhkan izin usaha agar dapat melakukan kegiatan usaha. Untuk mengurus perizinan usaha, yang Anda perlukan adalah:
1. IUI (Izin Usaha Industri)
Ini digunakan bagi perusahaan yang memiliki kegiatan penyelenggaraan website atau platform digital untuk tujuan komersial, seperti marketplace.
2. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
Izin ini dibutuhkan untuk melakukan perdagangan. Untuk permohonannya dapat dilakukan dengan OSS. Selain itu, perusahaan rintisan juga wajib memperhatikan untuk izin khusus untuk barang-barang tertentu seperti BPOM untuk izin makanan dan lainnya.
3. Izin usaha lainnya (sesuai dengan sektor usaha khusus)
Hal ini akan berkaitan dengan usaha yang akan dioperasikan. Jika bergerak di sektor kesehatan, perusahaan wajib untuk mendapatkan izin sesuai dengan undang-undang yang berlaku mengenai sektor tersebut. Anda perlu untuk memperhatikan peraturan terhadap usaha dari setiap sektor yang ada di perusahaan Anda.
Dengan begitu Anda bisa melengkapi semua izin yang ada sehingga usaha Anda dapat berjalan dengan lancar.
Keunggulan Startup
Jika Anda mendirikan startup, terdapat beberapa keuntungan yang akan Anda terima, seperti:
- Jangkauan pasar yang lebih luas. Hal ini karena penggunaan internet dan teknologi yang dapat diakses oleh orang banyak.
- Bisnis dengan modal relatif rendah. Anda dapat berfokus pada biaya sumber daya manusia. Selain itu, Anda juga dapat mengurangi biaya operasional dengan menggunakan virtual office.
- Memberikan solusi bagi permasalahan. Perusahaan rintisan hadir untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Sumber Pendanaan Startup
Perusahaan rintisan biasanya memiliki kendala pada bidang pendanaan. Tidak cukupnya dana yang dimiliki oleh pendiri membuat perusahaan membutuhkan investor. Terdapat beberapa jenis pendanaan yang dapat diperoleh oleh perusahaan rintisan, di antaranya:
1. Seed Funding
Untuk mendapatkan pendanaan jenis ini, Anda perlu melakukan presentasi kepada perusahaan yang dirasa mampu memberikan pendanaan kepada perusahaan Anda. Presentasi dilakukan untuk membuktikan bahwa ide bisnis Anda dapat berjalan dengan baik sebelum memperoleh pendanaan.
2. Bootstrapping
Jenis ini merupakan mencari sumber pendanaan melalui sumber daya yang Anda miliki, contohnya seperti relasi yang Anda kenal. Anda dapat mencari hingga menemukan investor yang tertarik untuk mendanai perusahaan Anda.
3. Seri-A, B…, Funding
Pendanaan ini biasanya dimiliki oleh perusahaan yang telah memiliki nama dan siap menerima pendanaan dari Venture Capital. Perusahaan Anda dapat menawarkan saham sebagai timbal balik dari pendanaan yang diperoleh dari venture capital.
FAQ Usaha Startup
- Apa yang dimaksud bisnis startup? Arti start up adalah usaha yang baru berjalan dan menerapkan inovasi teknologi untuk menjalankan core businessnya.
- Bagaimana cara mendirikan perusahaan startup? Pertama, Anda perlu memiliki tujuan pendirian usaha, kemudian menentukan cara permodalannya. Jangan lupa untuk membangun relasi dengan investor dan pelanggan.
Itulah hal-hal mengenai perusahaan rintisan dan perbedaannya dengan bisnis online. Tertarik mendirikan perusahaan jenis ini?