Perusahaan manufaktur merupakan usaha yang memiliki kegiatan mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Bisnis manufaktur adalah usaha jenis yang cocok untuk Anda lakukan ketika akan mendirikan usaha dengan modal besar.
Simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih jauh mengenai pengertian perusahaan manufaktur dan contohnya.
Daftar isi
Pengertian Perusahaan Manufaktur
Apa itu usaha manufaktur? Perusahaan Manufaktur adalah sebuah badan usaha yang memproduksi barang jadi dari bahan baku dengan menggunakan alat, mesin produksi, peralatan dan sebagainya dalam skala produksi yang besar.
Hasil produksi tentunya memiliki nilai jual dan dapat didistribusikan dari grosir hingga ke tingkat eceran.
Ciri-ciri Perusahaan Manufaktur
Apakah ciri-ciri perusahaan manufaktur? Terdapat beberapa ciri-ciri dari usaha ini, yaitu:
- Memiliki karyawan yang banyak
- Mengandalkan SOP (Standar Operasional Prosedur)
- Menggunakan mesin besar dalam produksi
- Harus memiliki produk yang dipasarkan
- Terdapat pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi
- Memproduksi dalam jumlah besar atau masif
- Adanya biaya produksi
- Memiliki persediaan dalam bahan mentah, produk setengah jadi dan produk jadi
Apa Saja Perusahaan Manufaktur?
Contoh dari bidang usaha manufaktur di antaranya adalah:
- Barang konsumsi
- Otomotif
- Logam
- Tekstil dan garmen
- Farmasi
- Bisnis berbasis plastik
- Rokok
- Mesin dan alat berat
- Kimia
Contoh dari Perusahaan Manufaktur
Beberapa contoh dari jenis usaha ini adalah:
1. PT Malindo FeedMill Tbk (MAIN)
PT ini didirikan tahun 1997 bergerak dalam bidang peternakan seperti pembibitan ayam ternak, usaha ayam pedaging dan pengolahan pakan ayam. MAIN juga merupakan salah satu bisnis yang berkembang dengan pesat. Cabang dari perusahaan ini adalah PT Bibit Indonesia, PT Quality Indonesia, PT Prima Fajar dan PT Leong Ayamsatu Primadona.
2. Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI)
Bisnis ini bergerak dalam bidang jasa perkabelan dan memproduksi kabel serat optik, telekomunikasi tembaga dan kabel konduktor.Usaha ini didirikan tahun 1981 di Kota Tangerang.
3. Akasha Wira International Tbk (Ades)
Ini adalah perusahaan manufacturing di Indonesia yang cukup besar dan berdiri pada tahun 1985. Usaha ini berkembang setelah perusahaan diambil alih oleh WPB, asosiasi yang dibangun secara patungan oleh Refreshment Product Service dan Nestle S.A.
4. Astra International Tbk (ASII)
Usaha ini didirikan oleh Astra International INC pada tahun 1957. Bisnis ini berkembang pesat dan memiliki jumlah diversifikasi bisnis mencapai 7 unit, yaitu otomotif, keuangan, pertambangan, properti, TI, logistik dan agribisnis.
5. Titan Kimia Nusantara
Usaha ini berdiri tahun 1990 dan terdiri dari 4 perusahaan besar yang tergabung dalam PT Petrokimia Nusantara interindo. Perusahaan tersebut adalah PT Arseto Petrokimia Nusantara Interindo, Mitsui Co Ltd, Sumitomo Corporation dan Chemicals Investment Limited.
Dasar Hukum
Peraturan dari pemerintah yang mengatur mengenai hal ini adalah:
- Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perindustrian.
- Undang-undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian.
Bagaimana Proses Perusahaan Manufaktur?
Terdapat beberapa proses dalam kegiatan usaha ini, yaitu:
- Procurement: proses terkait pengadaan barang.
- In Out Inventory: aktivitas pengolahan bahan mentah menjadi produk jadi.
- Produksi: proses penjualan atau marketing produk.
- Administrasi umum: proses penarikan keputusan, kebijakan, pencatatan, punishment dan lainnya.
- Akuntansi dan keuangan: proses untuk menjaga finansial agar tetap sehat.
Sistem Perusahaan Manufaktur
Sistem yang ada dalam perusahaan ini adalah:
1. Pull System
Dalam sistem ini, terdapat proses di mana sebuah penarikan material dilakukan hanya saat dibutuhkan saja. Dengan sistem ini, fleksibelitas dapat ditingkatkan dan perusahaan akan dapat merespond dengan lebih cepat.
2. Kerjasama dengan Pemasok
Dalam melakukan proses kegiatan usaha, Anda dapat melakukan kerja sama yang baik dengan pemasok. Hal ini tentu akan berpengaruh pada bisnis yang sedang dijalankan. Semakin bagus kerjasama akan menciptakan dampak yang semakin baik.
3. Fokus pada Kualitas
Anda perlu fokus untuk menjaga kualitas dari produk yang dijual. Proses produksi menjadi kunci dalam menjamin kualitas produk Anda. Stabilnya kualitas sebuah produk akan menciptakan pembelian berulang dari konsumen.
4. Rencana dan Eksekusi
Perencanaan merupakan strategi yang penting bagi sebuah badan usaha. Rencana bertujuan agar dapat meminimalisir terjadinya pemborosan dan cacat produksi. Eksekusi diperlukan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan rencana awal yang suadah disusun.
5. Mengambil Keputusan
Pengambilan keputusan merupakan hal yang cukup penting untuk meningkatkan kinerja. Dengan melakukan pengambilan keputusan, maka proses produksi dapat lebih efektif. Perusahaan tidak akan membuang banyak waktu jika terjadi kesalahan.
Bagaimana Metode Penjualan Perusahaan Manufaktur?
Terdapat beberapa metode penjualan dalam perusahaan ini, di antaranya adalah:
- Make to stock. Metode ini melibatkan proses produksi, penyimpanan stock dan penjualan. Contoh metode penjualan ini biasanya terdapat pada pabrik elektronik dan otomotif.
- Make to order. Ini adalah metode yang mana produk akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan pelanggan sehingga tidak ada stock dari produk. Contohnya adalah pabrik furnitur dan kerajinan.
- Make to assemble. Metode ini adalah gabungan dari kedua metode sebelumnya. Contoh dari perusahaan manufaktur dengan metode ini adalah pabrik laptop.
FAQ Perusahaan Manufaktur dan Contohnya
- Yang dimaksud usaha manufaktur adalah? Pengertian perusahaan manufaktur adalah sebuah badan usaha yang memproduksi barang jadi dari bahan baku dengan menggunakan alat, mesin produksi, peralatan dan sebagainya dalam skala produksi yang besar.
- Apa saja jenis usaha manufaktur? Contoh dari perusahaan manufaktur adalah perusahaan di bidang tekstil dan garmen, farmasi, otomotif dan lainnya.
Itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai perusahaan manufaktur. Tertarik membangun usaha di bidang ini?